MEMOTRET EMBUN
Memotret macro pada embun ini dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 – 08.30. Embunnya merupakan embun asli yang banyak menempel dan bergelantungan pada rerumputan atau objek lainnya.
Bayangan bunga didapatkan karena bunga diletakkan dibelakang embun dalam jarak sekitar 5 cm. Selain bayangan bunga, bisa juga embun diisi dengan bayangan bangunan atau pemandangan. Pemotretan menggunakan lensa manual Pentacon 50 mm dilengkapi dengan Manual Extention Tube. Karena posisi rumput yang sangat pendek jaraknya dengan permukaan tanah, maka pemotretan dilakukan pada posisi bersujud dan kamera dipegang langsung dengan tangan (tanpa tripod).
Teknik pemoretan seperti kita memotret Macro lainnya, untuk memotret embun bisa menggunakan bukaan diafragma minimal 11 dengan shutter speed dan setelan ISO menyesuaikan. Ada 3 posisi focus dalam memotret embun. Pertama jika posisi focus jatuh pada dinding bagian depan embun maka hanya dimensi embun yang diperoleh. Kedua jika posisi focus pada dinding bangian belakang embun, maka hanya bayangan yang ada didalam embun yg diperoleh. Dan ketiga jika posisi focus jatuh tepat dibagian tengah embun, maka dimensi dan bayangan didalam embun kedua-duanya bisa diperoleh.
Kira-kira seperti ini posisi memotret embun pagi sebelum menghilang.
Embun merupakan miniature dari lensa positif, sehingga sifat bayangan yang diperoleh dari embun bersifat terbalik, tidak nyata (maya) dan diperkecil. Untuk mengisi embun bisa dengan meletakkan bunga dibelakang embun dengan jarak kira-kira 5 cm, bisa juga mengisi embun dengan pemandangan yang bisa disebut Macroscape (gabungan Macro dan Landscape)
Kontributor: @haryanto.dedy